Home » , » RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory)

RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory)

Written By Unknown on Monday, September 16, 2013 | 7:30 PM


1. RAM (Random Access Memory) ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar-besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).

RAM merupakan sebuah media penyimpanan data sementara pada komputer. RAM merupakan media penyimpanan yang bersifat volatile, ketika tidak ada pasokan arus listrik ke media tersebut maka data yang tersimpan akan hilang. Oleh karena itu setiap kali komputer akan dimatikan, data yang tersimpan di RAM akan disalin terlebih dahulu ke media penyimpanan permanen seperti harddisk yang tidak membutuhkan listrik untuk mempertahankan data yang tersimpan. Yang disebut memory pada PC, sebetulnya mengacu pada RAM (Random Access Memory). sebuah komputer membutuhkan RAM untuk menyimpan data dan instruksi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah perintah (task).

RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan komputer. Ram juga berfungsi mengolah data dan instruki yang ditulis atau dibaca oleh buah system bagian dari komputer yang sangat penting. Dengan fungsi tersebut maka bisa menjalankan dua aktifitas sekaligus, yaitu menulis dari RAM dan membaca data dari RAM. Semakin berat aplikasi yang akan dijalankan, maka bobot RAM akan semakin besar.

2. ROM (Read Only Memory) adalah istilah bahasa inggris untuk medium penyimpanan data pada komputer.  ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program atau data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.

Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program atau data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).

Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur atau menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.ROM modern didapati dalam bentuk IC persis seperti medium penyimpanan atau memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya.

Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Namun pada saat sekarang ini ROM telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya, diantaranya :
  1. PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
  2. RPROM  (Re-Programable  ROM),  merupakan  perkembangan  dari  versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
  3. EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yangdapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
  4. EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubahdan menghapus program ROM dengan menggunakan teknikelektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini.
Di kutip dari :


0 comments:

Post a Comment